Menurut Tracy Laquey, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras komputer, yang mahal. Namun sekarang internet telah menyimpang jauh dari misi awalnya, ia menjelma menjadi sebuah saluran dan ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif. Internet telah berkembang pesat sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak bisa dipisahkan dari keseharian masyarakat modern. Dari sinilah timbul pertanyaan, apakah internet ini merupakan media massa? 1. Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Karakteristik komunikasi massa yang dipaparkan dalam buku Komunikasi Massa: Suatu Pengantar karya Elvinaro Ardianto adalah: (1) komunikator terlembagakan, (2) pesan bersifat umum, (3) komunikannya anonim dan heterogen, (4) media massa menimbulkan keserempakan, (5) komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan, (6) komunikasi bersifat satu arah, (7) stimulasi alat indra terbatas, dan (8) umpan balik tertunda dan tidak langsung. 2. Media Massa Media massa adalah saluran, sarana, atau alat yang digunakan dalam proses komunikasi massa yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak [channel of communication]. Karakteristik media massa diantaranya: • Disebarluaskan kepada khalayak [publisitas] • Pesan atau isinya bersifat umum [universalitas] • Tetap atau berkala [periodesitas] • Berkesinambungan [kontinyuitas] • Berisi hal-hal baru [aktualitas] Dari karakteristik-karakteristik di atas, kita dapat mengetahui yang termasuk media massa terutama adalah surat kabar, majalah, radio, film, TV sebagai the big five of mass media, juga internet] 3. Internet Menurut kamus istilah teknologi informasi, internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan internet, untuk menukar data,berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host Internet adalah bentuk konvergensi dari beberapa teknologi penting terdahulu, seperti komputer dengan berbagai varian manfaat, televisi, radio, dan telepon. Internet yang juga menyediakan teknologi mesin pencari, memiliki dua perangkat, yaitu hardware dan software. Aplikasi software komunikasi dan kolaborasi koneksi digunakan untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi jaringan yang sudah dalam cyber community. Aplikasi software internet : • Surat elektronik [email] • Surat bersuara [voicemail] • Forum diskusi • Sistem percakapan tertulis • Konferensi suara • Konferensi video • Dan sistem pertemuan elektronik [gss] Selain itu, ada juga prgram lain yang intinya menjadi aplikasi komunikasi antar sesama masyarakatnya, yaitu : • e-commerce : untuk mendukung kegiatan perdagangan barang dan jasa • e-intermediary : perantara berbasis internet untuk mendukung e-commerce • teknologi World Wide Web [Www]: teknologi ini adalah salah satu aplikasi pengoperasian internet. Dengan memiliki alamat web di internet sama saja kita memiliki alamat rumah di dunia internet.
Seperti halnya dengan media massa lain, internet mencakup penyimpanan, pengiriman, dan penyebaran informasi. Dari empat fungsi media massa yang disebutkan oleh John R. Baldwin dan kawan-kawan dalam bukunya Communication Theories for Everuday Life yaitu menginformasikan, menjelaskan, menghibur, serta transmisi informasi, internet digunakan terutama untuk interaksi sosial.
Internet masuk ke dalam dua karakteristik komunikasi, yaitu komunikasi interpersonal dan komunikasi massa. Komunikasi interpersonal di internet dapat terjadi dalam beberapa layanan seperti email dan chat room. Komunikasi massa pun dapat dilakukan di internet melalui WWW. Itu artinya, internet dengan layanan WWW-nya dapat melakukan fungsi media massa.
Persamaan internet dengan media massa lain selain dari fungsinya juga dapat dilihat dari jangkauannya. Internet seperti halnya surat kabar, TV atau radio dapat menyebarkan informasi yang bisa menjangkau banyak orang secara bersamaan. Karakteristik penerima pesan di internet pun sama dengan karakteristik penerima informasi di media massa lain yaitu heterogen, banyak dan tersebar.
Perbedaan internet dengan media lainnya adalah internet memungkinkan kita untuk memberikan umpan balik pada saat itu juga. Menurut Baldwin, tidak seperti media massa lain yang bersifat one-to-many, internet bersifat many-to-many. Informasi yang terdapat di internet dapat berasal dari banyak orang dan disebarkan pada banyak orang pula.
Namun, sebetulnya pembahasan mengenai apakah internet sebuah media massa atau bukan adalah bahasan yang sangat luas cakupannya. Berdasarkan karakteristik media massa, berikut analisis keterkaitan internet dan media massa.
• Disebarluaskan kepada khalayak [publisitas]
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bila kita memiliki alamat web sama dengan kita memiliki alamat rumah di dunia internet. Artinya, bila kita memublikasikan tulisan kita melalui alamat web [blog, surat kabar online] tulisan tersebut akan menjadi konsumsi umum, semua orang bisa mengakses informasi dari web kita tersebut.
• Pesan atau isinya bersifat umum [universalitas]
Pesan dalam internet tidak semuanya bersifat umum. Ada beberapa hal yang pesannya bersifat pribadi, misalnya blog anak muda yang diisi dengan cerita sehari-hari yang kemudian dikomentari teman-temannya. Adapun portal-portal berita milik surat kabar, atau stasiun televisi tertentu [tempointeraktif.com], pesannya bersifat umum dan dibutuhkan masyarakat luas.
• Tetap atau berkala [periodesitas]
Menurut periodesitasnya, beberapa hal dalam teknologi WWW bisa memenuhi kriteria ini. Contohnya saja, media online yang selalu memperbarui informasinya menjadi seaktual mungkin. Periodenya bisa sangat cepat, bahkan dalam hitungan menit dan detik. Lain hal dengan blog yang periodenya tidak jelas. Informasi yang dimuat dalam blog tidak selalu di-update setiap hari, bergantung dengan keinginan pemiliknya.
• Berkesinambungan [kontinyuitas]
Karakteritsik ini berkaitan dengan karakteristik sebelumnya, yaitu berkala. Media massa seperti surat kabar biasanya diterbitkan secara terus menerus, tidak hanya untuk terbit sekali kemudian mati. Tidak semua bentuk di WWW itu memenuhi kriteria ini. Seperti yang disebutkan di atas bahwa blog pribadi seseorang sifatnya suka-suka, pemilik blog dapat mengisi blog mereka kapan saja mereka mau. Artinya blog tidak masuk pada kriteria ini. Adapun bentuk www yang bisa memberikan informasi secara berkesinambungan adalah media online yang mencakup portal berita milik surat kabar atau stasiun televisi tertentu.
• Berisi hal-hal baru [aktualitas]
Media-media online yang merupakan bentuk konvergensi dari media massa cetak atau elektronik, biasanya berisikan informasi mengenai peristiwa atau kabar yang baru saja terjadi (berita/news). Namun tidak demikian halnya dengan blog pribadi yang tidak selalu berisikan hal-hal baru.Dari analisis di atas, bisa disimpulkan bahwa bentuk-bentuk web yang masuk dalam kriteria media massa adalah situs-situs portal berita dan situs-situs yang dibuat oleh suatu lembaga. Hal ini berkaitan dengan salah satu karakteristik media massa yang disebutkan dalam buku Komunikasi Massa: Suatu Pengantar karya Elvinaro Ardianto, yaitu komunikator yang terlembagakan. Ini bila dilihat dari sisi komunikator. Namun bila dilihat dari sisi komunikan, hampir semua bentuk WWW merupakan salah satu media yang memfasilitasi komunikasi massa, karena komunikannya anonim dan heterogen, serta tersebar luas.
Jadi, sebenarnya jawaban dari pertanyaan ‘apakah internet adalah media massa atau bukan” tidak bisa dijawab secara tegas, karena cakupan internet itu sendiri sangat luas. Tergantung dari bentuk internet yang diakses. Contohnya chat room dan email yang tidak bisa dikatakan sebagai bentuk media massa karena sifat komunikasinya lebih interpersonal. Sedangkan aplikasi internet seperti WWW bisa dikategorikan ke dalam media massa tapi juga tidak semuanya. Sebab ada beberapa bentuk dari world wide web yang juga tidak menerapkan prinsip-prinsip komunikasi massa, misalnya blog atau situs-situs pribadi. Adapun bentuk dari WWW yang bisa dikategorikan sebagai media massa contohnya adalah media-media online, yang biasanya merupakan bentuk konvergensi dari media cetak atau elektronik.
Referensi: Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Baldwin, John R. Stephen D. Perry, dan Mary Anne Moffitt. 2003. Communication Theories for Everyday Life. USA: Pearson. Vivian, John. 2006. The Media of Mass Communication. USA. Pearson. Hani Noor Ilahi-210110070327 Ken Andari-210110070247 Rachmi Nurhanifah- 210110070372